Rabu, 17 Oktober 2012

Untuk Bapak Tercinta



Untuk Bapak tercinta
Kurang lebih 18 Thn kita hidup bareng2 pak, sama ibu sama kakak sama mba. Bapak, yang kuat, Hebat, dan kocak. Inget dulu, kalo bapak pergi mesti aku ikut. Aku minta apa2 bapak turutin, kalo bisa dibilang bapak nggak pelit kaya ibu, hehe :’)
Inget, waktu aku kecil, pengen banget main badminton. Terus, kita main bareng pak, bapak pinter banget mainnya, nggak jauh beda sama aku sekarang pak, hehe. Bapak nggak pernah ngeluh, semangat, dan berjiwa besar. Walau bapak kadang terjatuh, bapak nggak mau merepotkan orang lain. Aku sayang bapak …
Tuhan sayang sama bapak, jadi bapak dipanggil dulu. Tuhan sayang sama bapak sehingga bapak diminta dulu. Belum sempat aku membahagiakanmu, tapi ternyata Tuhan punya rencana lain. Belum sempat membuatmu bangga dengan aku, belum sempat aku …… sampai saatnya Bapak pergi, :’(
Hari ini, aku masih meneteskan air mataku pak. Bukan karena aku nggak ikhlas, aku ikhlas pak. Tapi karena aku menyesal pak, menyesal belum bisa membuatmu bahagia, menyesal belum bisa membuatmu bangga, menyesal tidak sempat melihat senyum bapak, hingga saat bapak pergi.
Maaf pak, maafkan anakmu ini.. yang manja, yang cengeng, yang kadang tidak mengindahkan pesan2mu L
Hanya doa, doa yg akan selalu mengiring hari2ku, disaat aku rindu bapak, aku hanya bisa mendoakanmu, aku sayang bapak …
Untuk Tuhan
Bolehkan aku meminta ya Tuhan?
Meminta agar Bapak diterima disisiMu, meminta agar segala dosa bapak Engkau ampuni, meminta dan perkenankan aku bertemu bapak kelak di surga :)
Tuhan, aku yakin ada hikmah dibalik setiap musibah
Di atas langit, masih ada langit
Tuhan, aku minta beri kesabaran yang luar biasa untuk kami, aku, ibu, dan keluarga tercinta.
Beri kami kekuatan, karena ini semua adalah takdirMu
Tuhan, tidak ada rasa sakit lebih dari sakitnya kehilangan orang Tua, kehilangan sosok Bapak yang telah luar biasa mengajarkan kami tentang hidup. Sejak aku belum bisa berjalan, sampai aku bisa berjalan, berlali, kemudian dewasa…
Tuhan, ini kah sakitnya kehilangan orang yang paling berarti, yang paling disayangi,
Tuhan, perkenankan aku menemui bapak lagi,
Di Surga nanti :)

aku sayang Bapak... Bapak yang tenang di sana ya, Bapak pasti sudah bahagia di sana ,..
Tunggu aku pasti nyusul Bapak, sama Ibu dan keluarga kita ..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar