Minggu, 20 Mei 2012

percakapan di bus


Hallo…. Mau tahu bagaimana pengalamanku naik bus ke terminal.

Tidak ada yang bisa menyempatkan diri untuk mengantarku ke terminal, huaaa. Tapi nggak apa-apa. Yang penting happy, hehe.kadang-kadang bapak atau kakak nyempetin waktunya sih buat nganterin sampai terminal. Oke, kembali ke persoalan. Dalam bus, tentunya kita menjumpai banyak orang, dengan masing-masing profesi dan kesibukan. Begitu pula gaya tampilannya yang kadang-kadang ada yang alay getooo :/
Percakapan ini dimulai saat aku menaiki bus yang baru sekitar 8 atau 9 orang dalam bus, bikin bus itu berjalan pelan. Dan kebetulan, kursi disebelahku ini kosong. Nggak lama, ada seorang cowok naik, dengan gaya ala pank (rambut ke atas) baju coklat, dan begitulah.
Cowok: mau kemana mbak?
Aku: ke terminal
Cowok: tujuan selanjutnya?
Aku: semarang (senyum tipis) 
Cowok: ow… kuliah ya mbak?
Aku: iya (dalam hati: kebanyakan tanya ni orang) , sambil nengok-nengok kearah jendela, barang kali ada pemandangan bagus, sekedar menandakan bahwa aku males di tanyain mulu 
Cowok: hallah mbak, kuliah buat apa? Mbak tahu kan, sekarang banyak sarjana yang Cuma jadi pengangguran…
Aku: oh ya? (sambil ngotak atik hp, berharap ada sms, biar bisa nyibukin diri dengan smsan)
Cowok: iya mbak,

Satu detik, dua detik, tiga detik. Bersyukur nggak tanya-tanya lagi :D 20 detik kemudian.

Cowok: emmmm, mbak? Kayanya mukanya nggak asing deh? Kaya pernah liat di mana gitu…
Aku: salah orang kali, (sambil senyum dikit, dalam hati sih, sok kenal lu)
Cowok: beneran mba, mba biasa nongkrong di pertigaan jalan itu kan? Sama anak-anak motor,
Aku: nggak tuh, aku juga SMA udah ngekos,
Cowok: kalo hari sabtu minggu itu hlo mba..
Aku: enggak… bukan aku,
Cowok: iya mirip kok mba, hallah……. Ngaku aja deh mba,
Aku: (mbuka tas, nyari headset) hmm, apa?
Cowok: ngaku aja mba? orang aku liat mba kok disana sama temen-temennya mba…
Aku : bukan aku, 
Cowok : idihh mba, ngaku aja nggak apa-apa…
Aku: Bukan aku !!! 
Tiba-tiba dari belakang tu cowok ada yang nepuk pundaknya. Bilang “hei, sini temenin mintain uang? Kernet kok malah ngrayu cewek !”
Hahahahha…….. dasar tu cowok kurang kerjaan banget yah, capek deh *tepok jidad

ini ceritaku... apa ceritamu.......... 

2 komentar:

  1. Heheheheeee...... Menyebalkan kalau ada orang seperti itu,untung aja q ini cowok. JAdi gak akan pernah ada yang gangguin. Kecuali banci..... hihih ngeri

    BalasHapus